Adalah penting untuk mengetahui bagaimana orang lain merasakan peran manajer dan apa yang mereka harapakan. Persepsi mengenai tuntutan dan kendala mau tidak mau akan menyangkut penilaian yang subyektif, namun banyak manajer gagal untuk mengambil waktu yang dibutuhkan untuk mengambil informasi yang cukup dimana atas dasar tersebut, manajer dapat melakuka penilaian. Jangan mengasumsikan bahwa semua orang setuju dengan visi, persepsi atau ide mereka mengenai manajer yang efektif. Sebelum seorang manajer dapat memuaskan orang –orang tersebut, atau memodifikasi harapan mereka, ia harus memahami apa yang sebetulnya mereka ingin . mengerti tentang harapan peran berarti membutuhkan seringnya interaksi tatap muka, mengajukan pertanyaan, mendengarkan orang lain bukannya terus menerus berkotbah, peka terhadap reaksi negative (termasuk gelagat non verbal), dan mencoba untuk menemukan nilai dan kebutuhan yang mendasari opini dan pilihan seseorang.
Read rest of entry